PROFIL DAYAH NURUL FIKRI ACEH

Kurikulum Terbaik

Fasilitas Lengkap

Biaya Terjangkau

SAMBUTAN MUDIR ‘AAM DAYAH NURUL FIKRI ACEH

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah SWT. Hanya atas nikmat dan Taufiq-Nya segala kebaikan dapat dilaksanakan dan dituntaskan. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada hamba paling mulia, teladan alam semesta, Nabi Muhammad SAW, beserta segenap keluarga dan para sahabatnya.

Dayah Nurul Fikri Aceh berdiri pada tahun 2011. Awal berdiri hanya baru sebuah Balai atau Gazebo yang diniatkan untuk beristirahat para pemilik kebun-kebun disekitaran Balai Dayah yang berukuran 6×3 meter. Balai itu digunakan untuk diskusi-diskusi ringan beberapa handai taulan serta tokoh-tokoh Aceh dari berbagai segmentasi untuk mencari waktu-waktu senggang di tengah hiruk-pikuk dan padatnya aktivitas ibukota Provinsi Banda Aceh.

Setahun berselang, Kemudian hadir berkunjung salah seorang tokoh Pendidikan di Jakarta yaitu Dr H Habib Fahmy Alaydrus kelokasi. Habib Fahmy juga di antara para Tokoh Pendiri Sekolah Nurul Fikri pada tahun Era 90-an yang awalnya Bimbingan Belajar oleh para Mentor anak-anak Kampus Universitas Indonesia di Depok. Beliau menyampaikan bahwa lokasi ini (yang baru berdiri Balai) jangan hanya sekedar untuk diskusi-diskusi serta pengajian terbatas saja, kalau bisa bangunlah sekolah Boarding atau lebih dikenal Dayah di Aceh. Dan tentu lokasi itu sangat cocok, dikaki bukit barisan, suasana tenang dan sumber air yang tak kurang. Apalagi kawasan itu dikenal dengan Mata Ie (Mata Air).

Dari Ide Habib Hingga akhirnya Tgk H Makhyaruddin Yusuf (Ketua Dewan Pembina Yayasan)  bersama saya dan Kawan-kawan lainnya mendirikan Sekolah pertama sekali di lokasi ini pada tahun 2012. Alhamdulillah bangunan awalnya yang terdiri Mushalla, Kantor, Asrama dan RKB rampung dikerjakan pada akhir tahun 2012. Pada tahun 2013 lah pendaftaran Angkatan pertama untuk level SMPIT (Sekolah Menengah Islam Terpadu) diterima, yang mendaftar 24 santri. Inilah modal awal sehingga Dayah Nurul Fikri Aceh sudah berkembang seperti saat ini (Alhamdulillah).

Berbicara Pendidikan adalah berbicara Peradaban. Sebagaimana dalam defenisinya bahwa Peradaban adalah segala bentuk kemajuan, baik yang berupa kemajuan bendawi, ilmu pengetahuan, seni, sastra, maupun sosial, yang terdapat pada suatu masyarakat. Peradaban adalah hasil karya akal manusia. Manusia yang Allah berikan anugerah Akal harus di tempa sehingga bisa digunakan sebagaimana yang sang Khaliq maksudkan. Ada 3 hal yang perlu di tempa bagi manusia sebagai sumber daya manusia. 1. Pendidikan Akal (Tarbiyyah Fikriyyah), 2. Pendidikan Jiwa (Tarbiyyah Ruhiyyah), 3. Pendidikan Jasmani (Tarbiyyah Jasadiyyah). 3 hal ini yang kemudian akan melahirkan manusia-manusia yang berkualitas hingga Insya Allah akan memberikan konstribusi untuk Indonesia dimasa yang akan datang.

Salah seorang Tokoh Pendidikan Islam Imam Al Ghazali (murid kesayangannya Imam al-Juwainy). Imam Al Ghazali seorang guru favorit di Sekolah (Madrasah Nizamiyyah) yang didirikan pada dinasti Seljuk oleh seorang Perdana Mentrinya yaitu Nizam al Muluk. Pusat Pendidikan ini kemudian melahirkan banyak Murid-murid dari Imam al-Ghazali kemudian mengembangkan Pendidikan dan mendirikan madrasah. Sedikitnya ada sekitar 24 Pusat Pendidikan yang muncul dari para murid-murid al-Ghazali. Hingga kemudian Dr Majid ‘Irsan al Kilani menyimpulkan bahwa munculnya Generasi Shalahuddin al Ayyubi yang kemudian berhasil merebut Masjid al-Aqsha adalah hasil dari buah karya panjang Imam al-Ghazali dan tokoh-tokoh Pendidikan lainnya pada masa itu yang tidak kita sebut satu persatu namanya termasuk Nama besar Imam Abdul Qadir al Jailani.

Kita menemukan kata kunci untuk Penguat atau Pondasi dari Peradaban yaitu Pendidikan. Pendidikan yang akan menentukan tidak hanya nasib bangsa, negara, bahkan peradaban dunia. Pendidikan adalah Ruhnya peradaban. Peradaban tanpa pendidikan hampa dan kosong. Pendidikan yang akan mengisi pikiran-pikiran yang kemudian sehat dan bermanfaat.

Kehadiran Nurul Fikri Aceh yang Alhamdulillah semenjak tahun 2016 sudah membuka Kelas untuk Level SMAIT (Sekolah Menengah Islam Terpadu)  semoga bisa memperkuat tiga hal mendasar di atas, yaitu Tarbiah Fikriah, Tarbiyyah Ruhinyyah, dan Tarbiyyah jasadiyah. Semoga Dayah Nurul Fikri Tahfizul Qur’an Aceh bisa menjadi bagian dalam membangun pendidikan di Aceh dan Indonesia secara umumnya.

Tgk. H. Afrial Hidayat, Lc., M.A.

Struktur Kepemimpinan

Tgk. H. Makhyaruddin Yusuf

PEMBINA YAYASAN
SIT NF ACEH DARUSSALAM

Tgk. H. Afrial Hidayat, Lc., M.A.

MUDIR ‘AAM DAYAH NURUL FIKRI ACEH

Ustad Fadrul Mizan, S.Pd.I.

KEPALA SMPIT NFBS ACEH

Ustad Mahmudi, S.IP

KEPALA SMAIT NFBS ACEH

Ustad Muhammad Kausar, S.Pd.

Koordinator Asrama Putra

Ustadzah Elfi Maulani, S.Pd.

Koordinator Asrama Putri

Ustad Muhammad Rizki Saputra, S.Pd.

Koordinator Tahfidz Putra

Ustadzah Rahmiyuna Hardisa

Koordinator Tahfidz Putri

VISI

Menjadi sekolah terbaik dalam pendidikan berperadaban

MISI

1. Menyelenggarakan Pendidikan umum dan islami untuk melahirkan santri SMART (Shalih, Mushlih, Cerdas, Mandiri, Terampil, dan Berprestasi).

2. Menyelenggarakan program Tahfidzul Qur’an untuk melahirkan manusia qur’ani, Penghafal Al-qur’an calon ulama dan pemimpin bangsa.

3. Menyelenggarakan Program Kedayahan dan Lifeskill untuk membentuk kemandirian, kedisiplinan dan jiwa kepemimpinan.

SEJARAH NFBS ACEH

DCIM100MEDIADJI_0151.JPG

Dayah Nurul Fikri Aceh berdiri pada tahun 2011. Awal berdiri hanya baru sebuah Balai atau Gazebo yang diniatkan untuk beristirahat para pemilik kebun-kebun disekitaran Balai Dayah yang berukuran 6×3 meter. Balai itu digunakan untuk diskusi-diskusi ringan beberapa handai taulan serta tokoh-tokoh Aceh dari berbagai segmentasi untuk mencari waktu-waktu senggang di tengah hiruk-pikuk dan padatnya aktivitas ibukota Provinsi Banda Aceh.

Setahun berselang, Kemudian hadir berkunjung salah seorang tokoh Pendidikan di Jakarta yaitu Dr H Habib Fahmy Alaydrus kelokasi. Habib Fahmy juga di antara para Tokoh Pendiri Sekolah Nurul Fikri pada tahun Era 90-an yang awalnya Bimbingan Belajar oleh para Mentor anak-anak Kampus Universitas Indonesia di Depok. Beliau menyampaikan bahwa lokasi ini (yang baru berdiri Balai) jangan hanya sekedar untuk diskusi-diskusi serta pengajian terbatas saja, kalau bisa bangunlah sekolah Boarding atau lebih dikenal Dayah di Aceh. Dan tentu lokasi itu sangat cocok, dikaki bukit barisan, suasana tenang dan sumber air yang tak kurang. Apalagi kawasan itu dikenal dengan Mata Ie (Mata Air).

Dari Ide Habib Hingga akhirnya Tgk H Makhyaruddin Yusuf (Ketua Dewan Pembina Yayasan)  bersama saya dan Kawan-kawan lainnya mendirikan Sekolah pertama sekali di lokasi ini pada tahun 2012. Alhamdulillah bangunan awalnya yang terdiri Mushalla, Kantor, Asrama dan RKB rampung dikerjakan pada akhir tahun 2012. Pada tahun 2013 lah pendaftaran Angkatan pertama untuk level SMPIT (Sekolah Menengah Islam Terpadu) diterima, yang mendaftar 24 santri. Inilah modal awal sehingga Dayah Nurul Fikri Aceh sudah berkembang seperti saat ini (Alhamdulillah).

TENTANG NFBS ACEH

NFBS Aceh merupakan sekolah yang berbasis tahfidzul Qur’an. Yang memadukan konsep pendidikan ilmu pengetahuan dan ilmu keislaman. Yang bertujuan untuk membentuk karakter generasi bangsa yang memiliki landasan Syariat Islam.

Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri Boarding School Aceh memiliki 2 Unit lembaga pendidikan yang resmi. Unit pertama sekali ialah SMPIT NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL ACEH yang terletak di Gampong Lhang Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar. Setelah berkontribusi selama 3 tahun, akhirnya Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri Boarding School Aceh membangun unit yang ke 2. Yaitu, SMAIT NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL ACEH yang terletak di gampong Jawie Kecamatan seulimeum Aceh Besar.

Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri Boarding School Aceh memulai kiprahnya ialah pada tahun 2013.

DEWAN GURU DAYAH NURUL FIKRI ACEH

  • Universitas Al – Azhar Cairo.
  • Universitas Syiah Kuala.
  • Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
  • Universitas Muhammadiyah Aceh.
  • Universitas Terbuka Tanggerang Selatan.
  • Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kali Jaga Yogyakarta.
  • Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry.
  • Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
  • Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
  • Institut Seni Budaya Indonesia.
  • Lipia Banda Aceh

KOMPETENSI LULUSAN NFBS ACEH

  • Memiliki Karakter SMART (Sholeh, Muslih, Cerdas, Mandiri, Terampil).
  • Mampu Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
  • Memiliki Hafalan Al-Qur’an, Rata-Rata 10 Juz hingga 30 Juz.
  • Penguasaan Bidang Akademik, dengan KKM 80.
  • Memiliki Life Skill yang memadai.
  • Memiliki Wawasan Islami, dan Leadership yang Syar’i.
  • Mampu Masuk Sekolah Unggul dan Universitas Ternama (Baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri).
  • Mampu menjadi Imam Mesjid.
  • TNI – Polri

Partner Kami

Berita Terbaru